3 Kiat Memasarkan Produk Kaos

 Setelah berguru aneka macam hal wacana teknik menyablon maupun menjahit, tentunya kita tidak ingin apa yang kita pelajari menjadi sia-sia. Bagi teman-teman yang belum tahu wacana cara menyablon dan menjahit, artikel berikut sanggup dibaca:
1. Teori Screen Printing
2. Pembuatan Corak pada Screen
3. Menentukan Meja Pencapan
4. Petunjuk Singkat dalam Membuat Kaos
Jika kita sudah merasa mantap dengan kaos buatan perjuangan kita sendiri, tentunya kita ingin memasarkan perjuangan kita.
Tulisan kali ini, saya akan membuatkan pengalaman mengenai cara memasarkan/mempromosikan perjuangan sablon kaos dan konveksi biar menghasilkan uang, yang tentunya untuk menghidupi kebutuhan kita juga.

Kenali Pasar Kita
Mengenali pasar terlebih dahulu tentunya hal yang fundamental bagi sebuah usaha, terutama perjuangan kaos. Bahasa keren dalam bidang pemasaran yaitu melaksanakan segmentasi pasar. Dari segmentasi pasar ini akan memilih jenis produk/kaos apa yang akan kita buat.
Beberapa segmentasi pasar lebih spesifik yang sanggup kita lakukan:
1. Segmentasi mahasiswa. >> ini merupakan pasar yang manis untuk digarap. Sekarang banyak sekali organisasi mahasiswa ibarat BEM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, ataupun organisasi mahasiswa lainnya. Trik menghadapi segmen mahasiswa ini yaitu dengan menciptakan kaos dengan materi yang berkualitas (yang sering dipakai yaitu materi katun combed), desain gambar yang menarik dan hasil gambar yang tajam dan bagus. Sebagian dari segmentasi ini sangat memperhatikan harga, oleh alasannya yaitu itu cerdaslah dalam memilih harga untuk segmen mahasiswa tersebut.
2. Segmentasi anak sekolah (meliputi Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK). >> Biasanya para pelajar sering menciptakan semacam kelompok (genk), dan tentunya mereka ingin menciptakan kaos / jaket kelompok (genk) sebagai wujud identitas dan kekompakan mereka.
3. Segmentasi instansi negeri dan sekolah. >> Ini merupakan pasar yang "enak tidak enak" untuk digarap. Enaknya adalahdalam sekali pemesann sanggup mencapai ratusan bahkan ribuan kaos, apalgi menjelang tahun pedoman gres dan penerimaan CPNS. Sedangkan tidak enaknya, seringkali pihak yang berwenang dari instansi ini (misal kepala sekolah, kepala bagian, ataupun "makelar") meminta komisi dari jumlah transaksi. Tentunya kita sendiri yang harus bakir mengatasi permasalahan ibarat ini.
4. Segmentasi perusahaan swasta. >> Beberapa perusahaan besar ibarat Yamaha, Honda, perbankan dan sebagainya biasanya meminta pembayaran secara tempo. Paling cepat 1 bulan hingga 3 bulan. Kalau memang modal kita besar, tentunya perjuangan kita masih sanggup bernapas dengan baik sembari menunggu pembayaran dilunasi. Namun bila modal kita kecil, maka silahkan pikir kemali untuk menggarap pasar ini.


Lakukan Promosi
Setelah kita mengetahui segmen pasar mana yang akan kita garap, tentunya kita harus mempromosikan produk kita biar dikenal oleh calon pelanggan. Banyak media promosi yang sanggup kita manfaatkan untuk memperkenalkan perjuangan kita, antara lain:
1. Pamflet, brosur, selebaran. Tips ringan untuk media pamflet ini yaitu jangan lupa untuk menyertakan peta jalan menuju alamat perjuangan kita biar pelangan gampang mencari lokasinya.
2. Ikuti bazaar. Mengikuti bazaar yang diselenggarakan baik oleh EO ataupun dinas koperasi tentunya akan sangat membantu biar perjuangan kita semakin dikenal. Persiapkan pola produk, etalase, demo produk, dan kartu nama saat mengikuti bazaar ini.
3. Lewat Media Internet. Untuk yang satu ini, tentunya kita harus sanggup memahami wacana internet, minimal cara pembuatan blog. Banyak tutorial dan artikel bagaimana memperkenalkan perjuangan kita dengan blog melalui internet.

Semoga goresan pena ini sanggup bermanfaat. Salam sukses dari saya untuk para pengusaha kaos semuanya di Indonesia.