Bikin Kaos Partai?? Ogah Ach...
Jangan teresinggung dulu kalo judul artikel saya ini agak provokatif.
Memang gak semua partai dan tim sukses berlaku curang dalam berbisnis (baca: order kaos partai) dengan perjuangan sablon dan konveksi ibarat saya ini.
Tapi yang pernah saya alami setahun yang lalu, menciptakan saya berpikir ulang untuk mendapatkan order kaos untuk partai.
Mungkin hampir smua konveksi dan sablon didatangi para tim sukses caleg atopun partai. Apalagi kalo tidak untuk memesan kaos, bendera, dan beberapa atribut partai yang jumlahnya ratusan bahkan sanggup sampe puluhan ribu kaos.
Memang terasa bahagia sekali kalo ada partai/tim sukses yang memesan kaos ke kita dengan jumlah yang sangat banyak. Tapi berdasarkan saya, konsekuensi yang harus diterima yaitu macetnya uang/bayaran dari order kaos yang udah kita bikin.
Contoh kasus, tim sukses memesan kaos dengan jumlah yang 500 buah, namun minta harga yang sangat murah dengan kualitas yang bagus. Pernah suatu ketika saya dimintai harga Rp 10.000,- per kaosnya, sanggup dibayangkan bagaimana kualitas kaos yang sanggup saya buat untuk pemesan tadi. Padahal mencari materi kaos kualitas anggun dengan harga rata2 produksi per kaosnya Rp 10.000,- susahnya bukan main.
Di satu sisi, laba yang kita sanggup cuman sedikit, alasannya selisihnya sangat mepet.
Kedua, imej perjuangan sablon 'n konveksi qt jadi menurun, alasannya 'cuman bisa' menciptakan kaos dengan kualitas yang jelek. padahal udah kita usahain nyari materi yang agak mendingan denganharga yang mepet tersebut.
Selanjutnya, kalaupun orderan itu deal, dan kita sudah mendapatkan pembayaran di muka (biasanya dari sananya cuman ngasi kurang dari 25% nya saja), itupun akan mengalami kesulitas ketika pembayaran di selesai nanti.
Ketika kaos yang dipesan udah jadi semua sesuai jumlah pesanan, maka dari pihak memesan terkesan "sengaja menunda-nunda" pembayaran denga nberbagai alasan. Ada yang bilang duit dari pusatya belum cair lah, bank tutup lah, nunggu beberapa ahri lah, bahkan sanggup jadi gak sanggup bayar pelunasannya.
Akhirnya kita sendiri yang merugi. Biaya udah keluar banyak, tenaga untuk bikin udah capek, karyawan minta digaji, dan beban-beban lain yang menumpuk, tetapi kita nggak mendapatkan pelunasan ordernya.
Sedih, miris memang......
Bagi temen2 konveksi atopun yang sedang membuka konveksi, silahkan dipikirkan lagi untuk mendapatkan order dari partai / caleg. Bukannya ingin menghambat rejeki, tapi kita harus memikirkan resiko yang bakal kita hadapi nantinya yang sudah saya sebutkan tadi.
Tapi kalo kita sanggup pinter2, sanggup kita cari cara/strateginya untuk mendapatkan pelunasan itu lagi. Hehe2... ntar deh tak ceritain lagi.
Memang gak semua partai dan tim sukses berlaku curang dalam berbisnis (baca: order kaos partai) dengan perjuangan sablon dan konveksi ibarat saya ini.
Tapi yang pernah saya alami setahun yang lalu, menciptakan saya berpikir ulang untuk mendapatkan order kaos untuk partai.
Mungkin hampir smua konveksi dan sablon didatangi para tim sukses caleg atopun partai. Apalagi kalo tidak untuk memesan kaos, bendera, dan beberapa atribut partai yang jumlahnya ratusan bahkan sanggup sampe puluhan ribu kaos.
Memang terasa bahagia sekali kalo ada partai/tim sukses yang memesan kaos ke kita dengan jumlah yang sangat banyak. Tapi berdasarkan saya, konsekuensi yang harus diterima yaitu macetnya uang/bayaran dari order kaos yang udah kita bikin.
Contoh kasus, tim sukses memesan kaos dengan jumlah yang 500 buah, namun minta harga yang sangat murah dengan kualitas yang bagus. Pernah suatu ketika saya dimintai harga Rp 10.000,- per kaosnya, sanggup dibayangkan bagaimana kualitas kaos yang sanggup saya buat untuk pemesan tadi. Padahal mencari materi kaos kualitas anggun dengan harga rata2 produksi per kaosnya Rp 10.000,- susahnya bukan main.
Di satu sisi, laba yang kita sanggup cuman sedikit, alasannya selisihnya sangat mepet.
Kedua, imej perjuangan sablon 'n konveksi qt jadi menurun, alasannya 'cuman bisa' menciptakan kaos dengan kualitas yang jelek. padahal udah kita usahain nyari materi yang agak mendingan denganharga yang mepet tersebut.
Selanjutnya, kalaupun orderan itu deal, dan kita sudah mendapatkan pembayaran di muka (biasanya dari sananya cuman ngasi kurang dari 25% nya saja), itupun akan mengalami kesulitas ketika pembayaran di selesai nanti.
Ketika kaos yang dipesan udah jadi semua sesuai jumlah pesanan, maka dari pihak memesan terkesan "sengaja menunda-nunda" pembayaran denga nberbagai alasan. Ada yang bilang duit dari pusatya belum cair lah, bank tutup lah, nunggu beberapa ahri lah, bahkan sanggup jadi gak sanggup bayar pelunasannya.
Akhirnya kita sendiri yang merugi. Biaya udah keluar banyak, tenaga untuk bikin udah capek, karyawan minta digaji, dan beban-beban lain yang menumpuk, tetapi kita nggak mendapatkan pelunasan ordernya.
Sedih, miris memang......
Bagi temen2 konveksi atopun yang sedang membuka konveksi, silahkan dipikirkan lagi untuk mendapatkan order dari partai / caleg. Bukannya ingin menghambat rejeki, tapi kita harus memikirkan resiko yang bakal kita hadapi nantinya yang sudah saya sebutkan tadi.
Tapi kalo kita sanggup pinter2, sanggup kita cari cara/strateginya untuk mendapatkan pelunasan itu lagi. Hehe2... ntar deh tak ceritain lagi.
Diskusi